apa kau semalam memimpikan aku?
sepertinya tidak yaa :)
berbeda dengan aku yang selalu ingin memimpikanmu dalam setiap lelapku :)
bagaimana kabarmu hari ini?
apa kau baik-baik saja? aku tak ingin kau sakit .
kau harus jaga kesehatanmu yaa..
ingatlah pesanku ini .
apa kau hari ini sibuk?
hari ini kan hari jumat, seharusnya jadwal kuliahmu tidak lah sepenuh hari senin
aku hanya ingin berbagi hasil kerja kerasku memasak :)
semoga kau suka ya.
Teruntuk Cinta Pertama yang tak pernah menyadari bahwa dirinya sangatlah berarti untuk orang lain :)
ada kalanya aku akan berhenti mencintaimu.
aku tak pernah mengerti bagaimana jalan pikiranmu selama ini. aku pun sampai kehabisan kata bagaimana berucap denganmu. hanya satu inginku. aku ingin kamu menganggapku sebagai seseorang yang penting dalam hidupmu.
aku hanya menginginkan itu saja darimu. tak lebih.
mempedulikanku saja kau tak pernah, mungkin tulisan-tulisan kecil ini takkan pernah sampai kepadamu.
kamu selalu saja tak pernah punya waktu untuk mengurusiku. bahkan kau lebih mementingkan bertemu dengan teman-temanmu ketimbang denganku :)
sebegitu tak berartinya kah diriku dimatamu? atau kau tak menyadari bahwa 4 tahun ini masih kau yang menjadi perhatian pertamaku?
waktu, bagiku tak masalah untuk menghabiskan waktuku dengan berkhayal konyol tentang kehidupan kita kelak.
aku tak pernah keberatan untuk selalu menemanimu disaat teman-temanmu menjauh. aku juga tak keberatan kau meninggalkanku dengan wanita barumu. hanya saja aku berharap kau lebih mengerti sedikit perasaanku.
namun, satu yang perlu kau tahu..
suatu saat semua kehidupan kita kelak akan berbalik . kau tak selalu diatas dan aku tak selalu dibawah.
mungkin sekarang aku masih bisa, aku masih sanggup, aku masih kuat menghadapi semua sifat burukmu.
harusnya kau tak menyia-nyiakan ini semua.
karna ketika aku sudah tak mampu lagi disampingmu.. kau akan merasakan berharganya orang yang menyayangimu :)
semua perhatian itu akan lenyap tertelan rasa sakit yang kau ciptakan sendiri. semakin hari luka dihati semakin melebar. dan itu, lagi-lagi karna ulahmu sayang.
aku tak ingin melihatmu meneteskan butiran-butiran bening itu.. semampuku, aku akan berusaha melukis senyum indah diwajahmu dan pelangi-pelangi cantik di kedua bola matamu yang sipit.
sebelum semua terlambat dan berbalik menjadi butiran bening yang turun dari kedua bola mata indahmu tersebut.
karna cinta tak membutuhakan alasan dan cinta selalu dekat dengan kata maaf :)
Masih Tentangmu inspirasiku
Yanuar Fristiyan
Tertanda
Fitri Novalia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar